Tabla adalah instrumen musik perkusi yang berasal dari India dan
bagian dari keluarga intrumen membranofon. Tabla identik dengan
permainan musik klasik di tanah India, bersanding setia dengan sitar,
sarod, vina dan tambura.
Namun seiring dengan perkembangannya tabla
banyak ber-progresif dengan musik modern dari barat. Gerakan kontra
budaya 60-an dan munculnya kembali para revivalist hippies movement
menjadikan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini begitu
popular.
Alat musik ini terdiri dari sepasang drum tangan dengan ukuran dan
warna nada yang berbeda. Nama Tabla berasal dari bahasa Arab tabl, yang
bermakna "drum." Tabla juga digunakan di Indonesia untuk genre musik
Dangdut. Tetapi kembali lagi kepada selera music anak muda Indonesia
yang berkembang pesta seiring dengan mencampurnya dengan genre music
folk, rock, blues, jazz, alternative dan seterusnya.
Benny Soebardja mungkin salat satu pionir di Indonesia yang
menggunakan alat music ini pada proyek band Benny Soebardja and The
lizard. Nuansa eksotis India, mengalun bersama dengan music rock yang
‘keras’ menjadi ciri khas tersendiri. Psychedlic Rock, atau lebih
tepatnya Raga Rock yang kita kenal sekarang.
Tabla
diperkirak diciptakan oleh seorang Sufi Amir Khusro pada abad ke-13 di
India. Keinginnya sendiri adala sebuah alat musik yang bisa dimainkan
dengan cara duduk. Prosesnya pun berkemabang menjadi salah satu warisan
budaya musik Hindustan. Pada jaman dahulu, tabla dimainkan untuk porsesi
upacara keagamaan, barathanatyan, perkawinan dan lainnya.
Sumber : https://www.djarumcoklat.com/article/tabla--medium-pujipujian-daratan-india
0 komentar:
Posting Komentar